Tulisan
saya buat pada saat santai tp ada susatu yang mengganjal dalam pikiran yang
mungkin tidak terbayang oleh orang lain mengamati situasi saat ini pada bidang
politik, yaa memang saya juga bukan pengamat politik hanya kadang mengamati
masa depan karier saja....
Pada
Tahun 2013 ada beberapa Kabupaten/Kota dan Provinsi yang menyeleggarakan Pemilihan Bupati/Wakil
Bupati, Wali Kota/Wakil Wali Kota dan Gubernur Wakil Gubernur disuluruh
Indonesia sebagai bentuk implementasi Demokrasi Pemilihan langsung, karena
pemilihan dilaksanakan secara langsung oleh masyarakat melalui TPS yang
disediakan tidak dipilih oleh DPRD.
Para
Calon Pemimpin yang dipilih diusung oleh Partai Politik atau melalui dukungan
independen dengan cara mengumpulkan dukungan dengan jumlah minimal yang di
tentukan KPU. Siapa pun bisa mencalonkan asal memenuhi sarat.
Lingkup
regional Jawa Barat ada sekitar 15 Daerah yang menyelenggarakan Pemilukada,
dari sumua daerah di jawa barat kalau saya amati sepintas para calon pemimpin
yang manggung berlatar belakan berbeda-beda mulai PNS, Pengusaha, Aktivis,
Artis atau wartawan.
Dari
berbagai calon yang tampil ternyata hanya sebagaian kecil yang berlatar
belakang pns kebanyakan atau pensiunan pns
yang menjadi calon adalah non pns terutama adalah pengusaha sukses di
daera masing-masing atau artis nasional yan g berasal dari daerah pemilihan,
tidak perlu saya sebutkan nama saya kira bisa kita lihat di daerah
masing-masing.
Sesuatu
yang menjadi sedikit ngiri,, kenapa kok pns gak begitu banyak yang menjadi
calon kepala daerah yang adapun hanya menjadi wakilnya saja yang tambah
prihatin lagi dari sekian banyak yang ikut lebih banyak pns yang kalah dalam
memperoleh suara.
bersambung